Sabtu, 08 Maret 2014

De La Hoya di Ujung Tanduk

 
De La Hoya di Ujung Tanduk
Headline
INILAH.COM, Las Vegas Usia tua bukan penghalang bagi Oscar De La Hoya untuk merobohkan Manny Pacquiao pada pertarungan kelas welter super di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (6/12) atau Minggu pagi WIB. The Golden Boy siap meredam permainan cepat Pacquiao.
Di usia 35 tahun, banyak pihak yang menganggap kemampuan De La Hoya sudah meredup. Permainan De La Hoya (39-5, 30 KOs) dianggap mulai lambat. Pukulannya tidak setajam dulu.
Kini peraih emas Olimpiade 1992 tersebut harus menghadapi Pacquiao, yang lebih muda usia dan memilik gaya bertinju yang cepat. De La Hoya sendiri diprediksi akan mengalami kekalahan, namun petinju kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat, tersebut ingin membuktikan prediksi tersebut salah besar.
De La Hoya ingin membuktikan dirinya masih layak dianggap sebagai petinju hebat meski sedang memasuki penghujung karirnya.
"Saya harus membuktikan bisa mengalahkan petinju muda, lapar, seperti Pacquiao. Saya sadar, saya masih bisa melawan petinju muda dan lapar gelar di luar sana. Untuk itu saya harus terus bertarung jika ingin meraih sukses," ujar De La Hoya.
Dengan postur tubuh yang lebih tinggi (179 cm), De La Hoya mengaku yakin akan menumbangkan Pacquiao. Meski sadar Pacquiao memiliki gaya bertinju cepat, De La Hoya optimis mampu mengatasi lawannya.
"Saya merasa enerjik, senang, dan siap bertarung. Saya ingin mempertahankan kecepatan saya, dan kekuatan itu sudah saya temukan. Saya siap menjatuhkan Pacquiao," pungkasnya.
Pacquiao (47-3-2, 35 KOs) sendiri menegaskan dirinya tidak gentar dengan nama besar De La Hoya. Meski kalah postur tubuh, petinju asal Filipina tersebut mengaku sudah memiliki strategi untuk menumbangkan De La Hoya.
"Kecepatan akan menjadi kunci di pertarungan ini. Kami telah memutuskan dalam latihan, kecepatan adalah faktor yang paling penting dan itu akan saya optimalkan pada pertarungan nanti," kilahnya.
Pertarungan melawan De La Hoya akan menjadi pertandingan terbesar dalam karier Pacquiao. Untuk itu petinju yang memiliki julukan Pac-Man tersebut bertekad untuk mengalahkan De La Hoya.
"Saya menginginkan nama saya dalam sejarah petinju papan atas dunia. Itulah mengapa pertarungan ini sangat penting bagi saya. Saya harus menang. Ini pertandingan terbesar dalam karier saya," pungkasnya.
Sementara pelatih Pacquiao, Freddie Roach, yang pernah menangani De La Hoya, mengaku yakin anak asuhannya akan menumbangkan The Golden Boy.
"De La Hoya tidak memiliki ruang untuk menghindar. Saya merasa ini akan menjadi pertarungan terakhirnya. De La Hoya tidak akan mampu mengimbangi Pacquiao. Jika rencana kami berjalan lancar, saya pikir dia akan ketakutan," papar Roach. [I4]

Data dan Fakta

Oscar de la Hoya

Julukan : The Golden Boy
Lahir : California, Amerika Serikat
Usia: 35
Rekor: 39-5 (30 KOs)
Tinggi: 1,79 meter
Jangkauan: 73 inci
Gelar Sebelumnya : WBO Kelas Bulu Super, WBO, IBF kelas ringan, WBC kelas welter ringan, WBC, IBF kelas welter, WBC, WBA kelas menenengah ringan, WBO kelas menengah, medali emas Olimpiade Barcelona 1992 kelas ringan.

Manny Paquiao
Julukan : Pac-Man
Lahir : Bukidnon, Filipina 17 Desember 1978
Umur : 29
Rekor : 47-3-2 (35 KO)
Tinggi : 1,72 meter
Jangkauan: 67 inci
Gelar : WBC kelas ringan
Gelar Sebelumnya : Kelas terbang WBC, Super Bantam IBF, Bulu super WBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar